Kadang-kadang kita mengeluh, kenapa
keadaan kita berbeza dengan teman-teman yang lain. Mengapa mereka kaya,
sedangkan kita biasa-biasa saja. Mengapa mereka sudah berumahtangga bahkan punya anak, sedangkan kita tidak. Mengapa
mereka berjaya dalam kerjaya, sedangkan kita masih baru menyusun langkah serta perbagai persoalan
lainnya. Sampai kita kadang2 berputus asa malah menganggap itu sudah takdir
kita. Sedangkan kita tidak ada pengetahuan sama sekali bagaimana takdir kita sebenarnya. Sesungguhnya ALLAH S.W.T itu Maha Mengetahui...dan DIA adalah perancang yang terbaik, maka kita yakin bahawa Allah telah menentukan takdir kita, dan
kita sebagai manusia wajib berusaha untuk memperoleh takdir yang baik.
Persoalannya...bagaimana cara untuk mendapatkan
takdir yang baik?
1. Doa
Adakalanya kita sudah berusaha
sekuat tenaga, tapi nasib tidak menyebelahi kita juga. Ternyata ada yang kita lupakan
yaitu berdoa, kerana berdoa mampu merubah takdir kita. Tapi itu tidak bermakna hanya dengan berdoa, takdir kita akan berubah...kerana ALLAH sudah menyebutkan dalam
al-Quran bahawa ALLAH tidak akan merubah nasib sesuatu kaum, kalau mereka tidak
mahu merubahnya sendiri.
Menurut Tsauban r.a sabda Rasulullah
s.a.w: “Tiada suatu pun yang dapat menolak takdir selain doa.” – Hadis sahih
riwayat Ibn hibban dalam sahihnya. Disepakati kesahihannya oleh al-Zahabi.
2. Amal Soleh
Hendaklah kita memperbanyakkan amal
seperti bersedekah.
Hal ini berdasarkan hadis riwayat
Anas bin Malik r.a. Beliau berkata bahawa Rasulullah s.a.w bersabda:
“Sesungguhnya sedekah itu dapat menyekat kemurkaan al-Rabb (ALLAH).” – Hadis
Hasan riwayat Tirmizi no. 664.
Selain itu, menurut penelitian,
orang yang sering membantu orang lain, baik dalam bentuk sedekah, kerja
sukarela, dan semacamnya, akan merasa bahagia dengan perbuatan tersebut.
3. Husnu Zon (Bersangka Baik)
Kepada ALLAH
Terkadang ketika sedang menerima
musibah, ada yang menyalahkan ALLAH . Mereka berkata, ALLAH tidak sayang kepada
mereka lagi atau ALLAH telah bertindak tidak adil, dan banyak lainnya.
Mudah-mudahan kita tidak termasuk dalam golongan seperti itu.
Sabda Rasulullah s.a.w: “Janganlah
kamu mati melainkan berada dalam keadaan husnul zon (berbaik sangka) terhadap
ALLAH.” – Hadis sahih riwayat Muslim, Ahmad dan al-Baihaqi.
Juga disebut dalam hadis riwayat
Syuhaib r.a yang menyebut bahwa baginda bersabda:
“Sungguh menakjubkan perihal orang
mukmin kerana semua perkara yang menimpanya adalah kebaikan dan perkara ini
tidak berlaku melainkan hanya kepada orang yang beriman. Apabila dia
diberi nikmat lalu disyukurinya maka jadilah nikmat itu sebagai kebaikan
baginya. Sebaliknya apabila dia diuji dengan musibah, maka dia bersabar lalu
menjadikan pula musibah itu sebagai kebaikan baginya.” – Hadis sahih riwayat
Muslim no. 2999.
Jadi berbaik sangkalah kepada ALLAH.
Selalu ada hikmah disebalik musibah yang kita dapatkan. Mudah-mudahan kita
termasuk orang-orang yang mampu bersabar dengan musibah yang Allah berikan.
4. Bersabar dan bertawakal hanya
kepada ALLAH, tidak mensyirikkan-Nya dan tetaplah di atas kebenaran
Semoga dengan usaha-usaha tersebut,
kita akan mendapat takdir yang baik.
Imam Tirmizi r.a meriwayatkan dalam
sunannya sebuah hadis daripada Abdullah bin ‘Abbas r.a yang berkata:
“Sesungguhnya aku berada di belakang Nabi s.a.w pada suatu hari dan baginda
bersabda: Wahai pemuda sesungguhnya aku akan mengajar kamu beberapa
kalimah (pesanan), yaitu peliharalah ALLAH (pelihara hak-NYA), niscaya ALLAH
akan memelihara kamu. Peliharalah ALLAH (taati perintah-NYA dan jauhi
larangan-NYA), niscaya engkau akan mendapati DIA akan membantumu. Jika
kamu hendak meminta sesuatu, mintalah kepada ALLAH dan jika kamu hendak memohon
perlindungan dari sesuatu, mohonlah perlindungan dari ALLAH. Ketahuilah jika seluruh
umat berkumpul untuk memberi manfaat kepadamu dengan sesuatu, maka mereka tidak
akan dapat memberi manfaat kepada engkau melainkan dengan apa yang telah ALLAH
tetapkan kepadamu. Jika seluruh umat berkumpul untuk memudharatkanmu
dengan sesuatu maka tidaklah memberi mudharat mereka itu melainkan dengan apa
yang telah ALLAH tetapkan buat engkau. Telah terangkat kalam-kalam dan
telah kering dakwat (satu perumpamaan yakni telah selesai urusan penyampaian
pesanan).” – Hadis sahih riwayat Tirmizi no. 2516.
*credit to arthemia
Lots of
things happen in my life and so do others…
Self control is one of the hardest things to possess and I'm still learning how to do it well....
"One of the hardest things in life is having words in your heart that you can't utter" - James Earl Jones
"One of the hardest things in life is having words in your heart that you can't utter" - James Earl Jones
No comments:
Post a Comment